Hujan besar ditempat tinggal gw pekan lalu membuat gw memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan di rumah. Memanfaatkan waktu luang yang ada, ya itung-itung istirahatin badan lah, gw pun iseng ngintip rak buku yang ada di kamar gw. udah lama rak itu ga kesentuh, yaa meskipun bagian atasnya selalu dibersihkan dari debu, tapi buku-buku yang ada di bawahnya seperti diam membisu, menyimpan cerita. Jemari tangan gw pun gatel pengen ngeliat lagi jejeran buku yang ada di situ, dan tiba-tiba hati kecil gw tersenyum saat menemukan tumpukan bekas tugas-tugas kuliah dulu, mulai dari penulisan ilmiah atau makalah-makalah, print-an laporan akhir dan segala macem jenisnya deh..
- 05:06
- 0 Comments
Jaga tanganmu tetap mengepal pemberontakan
Jaga lisanmu atas jawaban lelecon mereka
Jaga tatapmu jangan sampai tersapu tipu
Jaga keindahanmu yang digempur tanpa tempur
Awas! mereka berbalik disemak pejabat
Awas! mereka dapat berlindung dibias sahabat
Awas! mereka datang ketika saat terlemah
Awas! mereka menjinakan lalu memuntahkan
Yang selalu bisa mengindahkan
Seakan mengangkat lalu dikubur
Yang terpikat musuh tak bersekat
Mereka lawan kita, Habisi!
Injak mereka ketika tertawa
Seperti senyummu yang mati terluka
Jangan takut akan dosa!
Ketika kita coba bunuh pendosa
Cileungsi, Mei 2014
- 04:42
- 0 Comments
Aku mencoba mendinginkan kepala
Lama kupendam emosi secara vertikal
Terus memekakan telinga mendengung brutal
- 08:10
- 0 Comments
Malam adalah kekasihku
Gelap juga selirku
Tak ada alasan aku untuk menampiknya
Sedikit banyaknya aku memuja mereka