:::: MENU ::::
  • The More I See, The Less I Know.

  • Jikalau Dunia Terus Menempamu, Tampanlah!

  • Knowledge Speaks, But Wisdom Listen.

  • The More I See, The Less I Know.

  • Jikalau Dunia Terus Menempamu, Tampanlah!

  1. 1
  2. 2
  3. 3
Tak seperti biasanya Malam minggu ini aku tak banyak menghabiskan waktu diluar rumah Diwarung kopi langganan pun sekedar melamun dan bergitar Ku lihat jarum jam pun sudah ereksi ke arah jam 9 Ahh aku bosan sekali disini Entah iblis apa yang sedang memelukku Malam yang biasa aku gauli kini terasa memuakan Persetan! kusapu langkah demi sampai rumah kembali Mengapa jiwaku seperti kosong Layaknya kehilangan sesuatu yang belum kumiliki Tapi...
Hujan besar ditempat tinggal gw pekan lalu membuat gw memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan di rumah. Memanfaatkan waktu luang yang ada, ya itung-itung istirahatin badan lah, gw pun iseng ngintip rak buku yang ada di kamar gw. udah lama rak itu ga kesentuh, yaa meskipun bagian atasnya selalu dibersihkan dari debu, tapi buku-buku yang ada di bawahnya seperti diam membisu, menyimpan cerita. Jemari tangan gw pun gatel pengen ngeliat lagi jejeran...
Jaga tanganmu tetap mengepal pemberontakan Jaga lisanmu atas jawaban lelecon mereka Jaga tatapmu jangan sampai tersapu tipu Jaga keindahanmu yang digempur tanpa tempur Awas! mereka berbalik disemak pejabat Awas! mereka dapat berlindung dibias sahabat Awas! mereka datang ketika saat terlemah Awas! mereka menjinakan lalu memuntahkan Yang selalu bisa mengindahkan Seakan mengangkat lalu dikubur Yang terpikat musuh tak bersekat Mereka...
Diantara derasnya lantunan Dying Fetus Aku mencoba mendinginkan kepala Lama kupendam emosi secara vertikal Terus memekakan telinga mendengung brutal...
Wahai pemuda sadarlah dimana engkau berdiri Apakah ini yang disebut negara kuat Ketika yang melemahkan tetap kau lahap Anyir liur trend pun kau santap nikmat Rusaklah mentalnya  Robohlah jati dirinya Matilah pemudanya Hinalah tingkahnya Ketika semua yang berbuah barat Kau timbun yang berbau timur Seperti kepala tanpa otak Dan pantat tanpa Dubur Tak lagi kulihat ereksi akan anti kapitalis Tak lagi kulihat ereksi akan...
Apakah kita goyah akan ketidaksetaraan Apakah kita membenci salam mentari pagi Cobalah bernafas untuk hari yang tampan Garang membabi buta dibumi tragedi Kawan, jagalah aku ketika mulai terlupa Tamparlah aku jika ku mulai angkuh biar kubingkis semua tawa Sehangat kopi yang telah berlabuh Berbahagialah untuk merdeka Walau Sedikit yang kau Rasa Tengoklah kita masih hidup Walau tua tetap kau hirup Cileungsi, Mei 2014 ...
Aku gelap  Dalam cahaya lilin yang kau nyalakan Aku gelap Diantara Pelukan yang membosankan Aku sunyi Tertunduk dikepal ramai kota Aku sunyi Bersujud fasih didua kata Aku gusar Ketika malam tak lagi bicara Aku gusar Ketika kekasih melucuti celana Dan aku diam Disuguhkan hal yang sama Dan aku diam Saat aku banyak bicara Cileungsi, Mei 2014...
Menua sudah tubuh ini Tak akan meninggi seperti Jati Aku rakyat rumput cuma peduli Jangan halangi matahari menyinari Hujan tak lagi memihak kami Setelah sang jati tumbuh menjadi Kami hanya rakyat buangan Yang terkekang ulah Pendatang Aku Rakyat rumput mengabdi Untuk hidup dan mati ditanah kami Kami, mayoritas yang tertindas Hukum hanya dongeng yang berbatas Kami terpaksa untuk mencuri Perihal air yang menjadi hak kami Kami terpaksa...
Mau Balik Ke Atas Gan? Males Scroll? Klik ini